Kisah Menyedihkan Pohon Paling Terpencil di Dunia
Kalau berkunjung ke National Museum di Niamey, Nigeria, traveler bisa melihat sisa-sisa potongan Tree of Tenere yang terkenal. Inilah pohon terpencil di dunia, 420 Km jauhnya ke segala arah. Ada kisah pilu di baliknya.
Tree of Tenere bisa jadi pohon yang paling terkenal di dunia. Letaknya di tengah-tengah Gurun Sahara, 420 Km jauhnya ke segala arah. Selama beberapa dekade, pohon akasia ini disebut-sebut sebagai yang paling terpencil di dunia. Namun pohon ini selalu ditaruh di peta negara, tak peduli seberapa kecil skalanya.
Seperti dilansir dari CN Traveler, Selasa (30/4/2013), dulu ada beberapa pohon yang tumbuh di tempat ini. Namun karena iklim di Nigeria bertambah panas dan kering, hanya satu pohon yang bertahan. Meski begitu, keberadaannya terjaga dengan baik.
Letaknya yang berada di dekat jalur caravan tak lantas membuat wisatawan mengambil rantingnya untuk kayu bakar. Unta-unta yang hidup di padang pasir pun tidak juga memakan daunnya. Suku nomadik Touareg menganggap Tree of Tenere sebagai pohon suci, tempat berlangsungnya ritual tradisional sebelum melintasi Gurun Sahara.
Bagaimana pohon ini bisa bertahan di tengah lanskap dan iklim kering? Pada 1938, peneliti pernah menggali di dekatnya. Kemudian ditemukanlah akar sepanjang 30 meter, menembus jauh ke dasar gurun untuk mendapatkan air.
Lalu mengapa sisa-sisa pohon itu ada di National Museum? Ini kisah tragisnya. Pada 1973, seorang pengendara truk asal Libya menabrak Tree of Tenere. Dia sedang mabuk waktu itu. Wisatawan yang mengarungi gurun pasir untuk melihat Tree of Tenere hanya bisa menyaksikan tiang dari besi yang menggantikan pohon aslinya. Sayang sekali. Kisah Menyedihkan Pohon Paling Terpencil di Dunia
sumber
Kalau berkunjung ke National Museum di Niamey, Nigeria, traveler bisa melihat sisa-sisa potongan Tree of Tenere yang terkenal. Inilah pohon terpencil di dunia, 420 Km jauhnya ke segala arah. Ada kisah pilu di baliknya.
Tree of Tenere bisa jadi pohon yang paling terkenal di dunia. Letaknya di tengah-tengah Gurun Sahara, 420 Km jauhnya ke segala arah. Selama beberapa dekade, pohon akasia ini disebut-sebut sebagai yang paling terpencil di dunia. Namun pohon ini selalu ditaruh di peta negara, tak peduli seberapa kecil skalanya.
Seperti dilansir dari CN Traveler, Selasa (30/4/2013), dulu ada beberapa pohon yang tumbuh di tempat ini. Namun karena iklim di Nigeria bertambah panas dan kering, hanya satu pohon yang bertahan. Meski begitu, keberadaannya terjaga dengan baik.
Letaknya yang berada di dekat jalur caravan tak lantas membuat wisatawan mengambil rantingnya untuk kayu bakar. Unta-unta yang hidup di padang pasir pun tidak juga memakan daunnya. Suku nomadik Touareg menganggap Tree of Tenere sebagai pohon suci, tempat berlangsungnya ritual tradisional sebelum melintasi Gurun Sahara.
Bagaimana pohon ini bisa bertahan di tengah lanskap dan iklim kering? Pada 1938, peneliti pernah menggali di dekatnya. Kemudian ditemukanlah akar sepanjang 30 meter, menembus jauh ke dasar gurun untuk mendapatkan air.
Lalu mengapa sisa-sisa pohon itu ada di National Museum? Ini kisah tragisnya. Pada 1973, seorang pengendara truk asal Libya menabrak Tree of Tenere. Dia sedang mabuk waktu itu. Wisatawan yang mengarungi gurun pasir untuk melihat Tree of Tenere hanya bisa menyaksikan tiang dari besi yang menggantikan pohon aslinya. Sayang sekali. Kisah Menyedihkan Pohon Paling Terpencil di Dunia
sumber
0 komentar:
Posting Komentar