Kamis, 02 Mei 2013

Fenomena 'Kereta Misterius' yang Meluncur Sendiri Sejauh 17 Km

Fenomena 'Kereta Misterius' yang Meluncur Sendiri Sejauh 17 Km

Semarang - PT KAI telah memeriksa 5 petugas yang bertugas saat lokomotif yang digunakan KA Argo Sindoro berjalan sendiri sejauh 17,2 km dan akhirnya terhempas di Kendal. Berikut hasil pemeriksaan sementara terhadap petugas tersebut.
"Memang ada unsur kelalaian," kata Humas Daops IV Surono ketika ditemui di kantornya, Jl MH Thamrin, Semarang, Selasa (30/4/2013).
Surono menyebutkan ada item-itemn yang tidak dilakukan dalam penyiapan lokomotif. Beberapa item saling terkait. Kesimpulan sementara, lokomotif berjalan sendiri karena human error.
"Bisa jadi karena getaran terus jalan sendiri," jelas Surono.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan 5 investigator bidang kereta api menyelidiki kejadian itu. KNKT menganggap kejadian ini aneh.
"Ya ini aneh ya kalau bisa jalan sendiri," jelas Ketua Sub Komite Kereta Api (KA) KNKT, Eddy Sasongko, ketika dihubungi detikcom, Selasa (30/4/2013).
Eddy mengatakan, lokomotif yang sedianya diperuntukkan untuk menarik KA Argo Sindoro itu saat itu sedang dipanasi. Tapi lokomotif itu, jika disamakan dengan mobil, masih dalam posisi netral.
"Hidup mesinnya, tanpa masuk gigi. Dia nol, jalan sendiri," jelas Eddy, yang tak ikut menginvestigasi ke lokasi karena sedang tidak fit ini.
Dugaan awal, lintasan tempat lokomotif berada itu tidak datar alias miring sehingga lokomotif bisa menggelinding sendiri. Hal itu tidak akan terjadi bila lintasannya datar.
Lokomotif yang mesinnya tengah dipanaskan, meluncur sendiri ke arah barat (Jakarta). Setelah menempuh sejauh 17,2 km, lokomotif keluar rel dan terhempas di Dukuh Mijen, Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jateng, Minggu (28/4/2013). Saat kejadian, sekitar pukul 04.00 WIB, warga tengah tertidur lelap. Terdengar suara gemuruh dan genteng berjatuhan. Tiga atap rumah warga dan kandang kambing rusak parah.
Fenomena 'Kereta Misterius' yang Meluncur Sendiri Sejauh 17 Km

0 komentar:

Posting Komentar